KEPADAMU AKU BERTERIMA KASIH
Kepadamu aku berterima kasih.
Atas waktu yang telah diberikan.
Atas usaha yang pernah dilakukan.
Atas cinta kasih yang pernah disampaikan.
Atas semua pengalaman dan kenangan yang pernah terjadi.
Atas semua kebahagiaan yang pernah diberikan.
Atas semua luka yang digoreskan.
Atas perihnya hati yang sempat terluka.
Kepadamu aku berterima kasih.
Atas pelajaran terbaik dan terindah.
Atas kesempatan yang membuatku tersadar akan diriku.
Tanpa sebuah luka yang kau goreskan aku tak akan menyadari
Bahwa hidupku sudah cukup indah dan mensyukuri apa yang kupunya.
Bahwa ternyata jatuh cinta pada diri sendiri itu semenyenangkan ini.
Bahwa bersyukur atas setiap kesempatan hidup yang Tuhan beri itu semenenangkan ini.
Terima kasih sudah membawaku sejauh ini.
Membawaku pada jalan hidup yang saat ini sedang kulalui.
Jalan kita sudah berbeda, jalan yang dulu kita mulai sebagai asing kemudian kembali menjadi asing.
Tapi orang baik pernah berkata padaku "bagaimanapun dia yang membentuk kamu seperti saat ini."
Kalimat itu semakin memantapkan hati untuk menghargai keasingan kita.
Menghargai jalan hidup masing-masing yang mungkin tidak akan mempertemukan kita kembali nanti.
Terima kasih kamu, seorang asing yang pernah menjadi bagian diri.
Terima kasih sempat mampir dan berkunjung dalam jangka waktu yang cukup lama.
Semoga semesta dan hidup ini senantiasa membawa kedamaian dan kebahagiaan padamu.
Sekarang sudah saatnya aku mempersilahkan seorang asing untuk kembali mampir agar kami bisa belajar bersama sambil mempersiapkan diri kami menjadi asing kembali nanti.
Seorang asing yang juga banyak makan asam garam kehidupan dan membaginya padaku untuk belajar bahwa hidup setiap manusia ada bebannya dan oleh karenanya kita harus selalu berusaha menjadi orang baik.
Satu kebaikan akan menularkan kebaikan yang lain.
Sekali lagi, kepadamu aku berterima kasih..