DAY 15 – PLACE TO RUN AWAY #30DAYSWRITINGCHALLENGE

 

 

“You can’t control everything. Sometimes you just need to relax and have faith that things will work out. Let go a little and just let life happen – Kody Keplinger”

 

RUN AWAY = KABUR

Kata kabur banyak dikorelasikan dengan makna menghadapi suatu masalah. Iya, kadang itu jadi solusi paling cepat kalau orang butuh pergi sejenak atau bahkan tinggalkan selamanya pada saat ada masalah menghadapi atau sekedar mampir ke hidupnya. Kalau denger kata ini, aku suka senyum bahkan ketawa sendiri. Menertawakan diriku beberapa waktu lalu yang berniat untuk ambil cuti dan kabur ke suatu tempat dalam beberapa hari. Menenangkan hati dan pikiran. Saat itu aku tidak ingin melarikan diri, aku hanya ingin menghilang sesaat sampai saya merasa baik-baik saja lagi.

Kalau ditanya tempat mana yang akan aku pilih untuk kabur, aku akan memilih Yogyakarta. Entah kenapa selalu Yogyakarta, sebuah kota yang memiliki nuansa magis sendiri buatku dan satu-satunya kota selain rumah yang berhasil membuatku nyaman dan tenang selama di sana. Siapa sih yang gak suka Yogya? Orangnya ramah-ramah, harga makanannya bersahabat di kantong, suasana yang selalu bikin hati nyaman dan tenang. NDAK TAU KENAPA SIH TAPI MEMANG SENYAMAN ITU AKU DI YOGYA (love).

Kalau boleh berandai-anda kalo punya uang ga berseri yaaaa (yang bisa langsung pergi kemana aja gitu). Aku lebih memilih negara 4 (empat) musim impianku adalah pergi ke negara-negara NORDIC seperti Finland, Norway and Sweden. Wagelaseh itu negara-negara impian aku. Tempat-tempat yang ijo tapi adem, segerin mata dan badan (pasti aku bakalan lari-lari dan olahraga rutin di sana kalo gak ya tidur terus kali yaaa), meskipun katanya living cost di sana mayan tinggi sih tapi tetep jadi negara impian yang harus didatangi sebelum mati (semoga rejekinya makin banyak).

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Kembali membahas masalah melarikan diri, menurut pendapat pribadiku kalau misalkan suatu saat nanti kita dihadapkan pada suatu masalah hidup. Yakinlah kalau Tuhan kasih masalah itu pasti satu paket dengan solusinya, semuanya tergantung dengan kita yang punya masalah itu mau menanggapinya dan menjalaninya seperti apa. Setiap kali kamu lelah sampe rasanya pingin lari dari masalah apapun yang sedang kamu hadapi, ingat prinsip berhenti sebentar juga gapapa (berhenti untuk istirahat, minum air putih sama napas bentar) baru nanti jalan lagi. Jangan pernah menyerah pada masalah, apalagi melarikan diri dari suatu masalah. Jangan pernah. Karena kalau kamu ga jalani dan coba selesaikan masalah itu akan terus menghantui kamu sampai tiba masanya kamu yang capek dan berhenti.

Melarikan diri dari masalah adalah balapan yang tidak akan pernah dimenangkan. Melarikan diri dari masalah hanya meningkatkan jarak dari solusinya. Akhirnya aku berhenti melarikan diri dari diriku sendiri.

“Masalah itu memang harus dihadapi. Jangan lari dari kenyataan. Tidak semua sesuai keinginan kita. Tapi percayala Tuhan yang atur semua. Mainkan saja peran masing-masing. Sesudah kesulitan ada kemudahan. Jadikan sabar dan doa sebagai penolong.”

#30DaysWritingChallenge #WritingTherapy

@tiwiiik – 27 September 2020 (21.00 @ her 12th-floor apartment)

Popular Post

MY BIGGEST DREAM

HOTEL MURAH - Daftar Hotel di bawah 100 Ribu di Jogja / Yogyakarta