Blitar, January 16th - January 31st 2012
Salah satu lagu andalan yang selalu diputar dan dinyanyikan setiap kali mendengar kata liburan. Ya, hari itu hari terakhir ujianku semester 5 ini. Guess what? Hari itu juga aku harus meluncur ke Blitar. Ke rumah nenekku. Bukan mau mengawali liburan atau "nafsu" ingin liburan, tapi ada urusan di Blitar *sok penting banget bilang urusan*. Tragedi jadi cowok di terminal yang biasa terjadi pun harus terjadi. Kamis itu, matahari mulai terik dan naik diatas. Di atas motor pinjaman Pakdhe itu ibu dan saya berangkat daftar magang sambil penelitian di Kantor Imigrasi Kelas II Kota Blitar. Menghadap ke salah satu "petinggi" disana (yang sebelumnya sudah ada appointment on the phone sama beliau), nyerocos soal proposal, "jual pengalaman diri dan jual CV" dan FINALLY akhirnya diterima. ~(‾▿‾~) ~(‾▿‾)~ (~‾▿‾)~
Kantor Imigrasi Kelas II Kota Blitar. Iya, itu tempat menimba ilmu selama beberapa hari kemarin. Pengalaman yang menyenangkan, menambah wawasan, dan yang paling penting dan pasti adalah menambah daftar perjalanan dan pengalaman hidup
FIRST WEEK - SENIN, 16 Januari 2012 that was my first day. Menghadap Bpk. Su'eb yang kemudian dijelaskan bahwa selama satu minggu ke depan saya akan dibawa ke bagian ASING (Pelayanan bagi WNA di Indonesia). Dan minggu kedua di bagian WASDAKIM. Yap, ASING karena itu hari pertama rasanya nama bagian itu cocok buat keadaan saya. Hanya bisa didiamkan tanpa diajak ngomong ataupun bercanda. Melihat mereka bekerja dan bercanda tanpa melibatkan saya. Beberapa hari disana saya mulai bosan, stress. Tapi, suatu hari ketika si Bpk. Isa dan Bpk. Adi ini berbincang, saya ikut ngomong. Dan, dengan gamblang mereka ngomong "Wah, dia bisa ngomong". It was surprised me, but i was laugh after that. Because, i felt something that not being rejected in here. Seminggu disana, bantu mereka ngomong sama bule, ngerjain ini itu, bawa ini ke situ, dll. Disamping, si duo bapak ganteng tadi. Di ruang sebelah ada Mas Aidin sama Mas Dani. Ya, seminggu ini hanya dengan mereka berempat. However, i still felt stranger. But, that's okay. I'll be fine because it the way that i have choose. Minggu pertama berlalu dengan cepat.
SECOND WEEK - It was surprised me, ketika itu saya bertemu dengan Bpk. Iwan Suwanda, SH. Beliau adalah Kasi Wasdakim di Kantor itu. Beliau tahu semuanya. Diberi pertanyaan bisa, diajak ngomong nyambung, kalau ada pertanyaan mau bertanya, rajin baca, dll. Dan, dimulailah penelitian di tempat itu. Diserahkan ke Bpk. Adit yang punya semua data dan hal tentang yang bakalan saya teliti. Guess what (again) bukunya tebeeeeeeeeeelnya setengah mati. Tapi gapapa, itu 3 hari juga habis. Dan ternyata memang sudah habis terbaca dalam waktu 2 hari. Tapi kepala langsung cenat cenut waktu itu juga. Demi tiw demi. Disini juga sempat merayakan ulang tahun imigrasi. Party - party. Tapi lagi-lagi kandas karena urusan yang lain menunggu. Jadi saya ga bisa ikut party-nya. Last day became a sad day. I'll be miss all kind of wonderful person, kind person, all staff and stuff, some little thing that i ever have before. my place, my strange chair, the crowded situation, their smile, their activity, their love each other. and actually you.
Someday, i'll be back here. Meet and say good bye to all of you, joking around with all of you (again), and i'm proud i'll be the one who ever have a job and a research with all of you. That was an amazing experience that i'm never ever had before. Being stranger people, how to adapt in new environment, how to have a good communication to make people trust to us, how to solved a problem or new problem, speaking and discuss about something that Indonesia's regulation with other person that know about law, tried to know why foreigner love to life in Indonesia, have a good conversation with the foreigner that can help my English speaking ability