Postingan

JADI DEWASA ITU GINI YA

  I remember back then, those commercial break. Few kids who said "jadi orang gede menyenangkan, tapi susah dijalanin". When i was a young girl, i was thinking that way. Mau jadi orang gede, kerja terus well spent time kalo weekend. Have great friends, party sometimes. Have a great long relationship and married when 27. Now here i am, almost 31. Almost give up on my life, having mental problem . Kerja keras cuma jadi coping mechanism atas semua masalah yang sedang dihadapi. No love life, not even want to open my heart to anyone . Dalam hati langsung "jadi dewasa itu gini ya?" tapi ya gimana semua-muanya harus dijalanin, semuanya harus dilalui. Atas semua hal dalam hidup harus semuanya disyukuri, atas semua kejadian yang terjadi semoga ini adalah peluntur dosa yang pernah saya jalanin. Dalam masa ini, saya cuma bisa pasrah dan bingung sama hidup kita sendiri. Saya bingung harus menjalaninya bagaimana. Mau benci gimana, mau marah gimana. Lelah buat menjalani semuany...

SOMEONE WHO KNOCKED THE DOOR AND CLEAR MY MIND

Hi, everyone! It had been so long since last time I wrote about something.  After all those storm that hit me this year, I finally come back, stronger i guess. After all those years, i finally decide to re-open my heart again.  After all those insecurities, i finally decide to re-touch my heart again. Yes, i think I'm ready. Ready to let people knock the door and open the door for them, and let him come in for sure. I have no time to meet someone in real life, all my circles either already married, not ready to marry yet or maybe have different religion with me. So, i decide to re-open my yellow-dating-apps again.  I used to be play that apps with "fun" purpose, as lonely girls I used to be looked for a great guy to chit - chat but now here i am trying to find the serious one. I'm playing around, until I met him. Someone who make me finally realize that i need to write it down, my future husband and father for my kids criteria(s). He was a great and high quality one. ...

MY BIGGEST DREAM

Hi, everyone! I am back, i write again. Aku kembali pada satu titik dimana harus menata ulang hidupku, menata ulang rencanaku dan menata ulang apa yang aku mau. Buku mimpi yang beberapa tahun lalu sempat kubuat dan kusimpan beberapa waktu lalu, akhirnya kembali aku buka dan kusesuaikan dengan kondisiku saat ini. Mimpi seorang gadis penuh ambisi yang waktu itu masih menggebu harus kuteruskan sambil kutambahkan mimpi lainnya, yakni menikah. Aku, yang saat ini berusia 29 tahun 6 bulan ini, mungkin punya mimpi yang sama seperti wanita lain di luar sana. Being successful and financially independent by my own so when someone, my future husband find me and we built a family together i could help him a little . Yak, tapi tak bisa dipungkiri sama seperti wanita lain di usia yang sama aku baru memiliki keinginan tinggi untuk menikah. Apakah salah? Tentu tidak. Apakah terlambat masih baru nulis impian nikahnya di usia begini? Tentu tidak. Aku percaya tidak ada yang terlambat atau lebih cepat. Sem...